Dok. Pribadi |
Kasus Aceh | Banda Aceh --- Debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 yang berlangsung di The Pade Hotel, Aceh Besar, Selasa malam (19/11/2024), diwarnai kericuhan.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu harus ditunda sementara setelah pendukung salah satu pasangan calon merangsek naik ke panggung.
Debat dimulai dengan sambutan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Agusni, dan dilanjutkan dengan segmen pertama berupa penyampaian visi dan misi setiap pasangan calon. Pasangan calon nomor urut 02, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, mendapat giliran⁰ pertama untuk memaparkan visi dan misi mereka.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 01, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, diberikan waktu tiga menit untuk menyampaikan visi dan misi mereka.
Namun, suasana memanas ketika pendukung paslon 02 tiba-tiba mengganggu sesi paslon 01. Para pendukung 02 terus berteriak saat Bustami-Fadhil menyampaikan orasi. Kericuhan meningkat saat Ketua Tim Pemenangan Mualem, Dek Fad, Abu Razak mencoba merangsek naik ke panggung yang diikuti pendukung 02.
Hal ini menyebabkan pihak keamanan berupaya keras menghalau mereka. Situasi semakin kacau, sehingga acara harus dihentikan sementara.
Debat yang disiarkan langsung oleh iNews TV dan live streaming di YouTube KIP Aceh ini mengangkat dua tema utama:
1. Mewujudkan Aceh Maju, dengan fokus pada sinkronisasi pembangunan, pariwisata halal, dan peran pemuda dalam pembangunan.
2. Merawat dan Menjaga Perdamaian Aceh, dengan penekanan pada integrasi, keamanan, dan perdamaian.
Hingga saat ini debat masih tertunda. Pihak penyelenggara belum melanjutkan debat sebelum situasi kembali kondusif.