Kasus Aceh | Nagan Raya --- Teungku Bustami Ar-Ramly atau akrab disapa Waled Lampoh Geutah selaku Pimpinan Pesantren Darul Ulum Lampoh Geutah Nagan Raya Pimpinan dayah di barat selatan Aceh meminta para pihak di Aceh untuk tidak memanfaatkan para ulama kharismatik di Aceh untuk kepentingan politik.
Hal ini disampaikan Teungku Bustami Ar-Ramly atau akrab disapa Waled Lampoh Geutah selaku Pimpinan Pesantren Darul Ulum Lampoh Geutah Nagan Raya.
“Kitakan sesuai dengan tu-poksinya yaitu al ulama bayan wal umarak tambih atau ulama menyampaikan dan umara melaksanakan,” ujar Waled Lampoh Geutah,
Menuruhnya, hal ini merujuk pada aksi sekelompok politisi yang mendorong sejumlah ulama untuk menandatangani surat dukungan agar Mualem Muzakir Manaf memilih wakil seperti yang mereka kehendaki.
Sayangnya, Mualem kemudian justru memilih Dekfad sebagai wakil di pilkada 2024. Sikap sekelompok politisi tadi kemudian membuat ‘suara pertanyaan’ yang ditandatangani para ulama ini dicibir public.
“Kami dari ulama ikhlas siapapun yang diambil oleh Mualem, ini untuk masa depan Aceh danbukan masa depan salah satu alumni dayahnya,” ujar Waled. (RED)